Kudus, Gatra.com - Kesebelasan Almaruf Kudus dari Jawa Tengah I harus puas sebagai juara tiga pada Liga Santri Nusantara (LSN) seri nasional. Almaruf Kudus harus mengakui kehebatan Almaruf Banten dengan skor tipis 0-1, saat babak semifinal di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Kamis (7/11).
Sekretaris RMI Kudus, Khifni Nasif menilai, hasil torehan itu cukup memuaskan. Lantaran kali pertama di LSN, para santri asal Kabupaten Kudus sudah mampu lolos seri nasional, bahkan mampu merebut tempat ke tiga.
Kami rasa tim sepakbola santri Almaruf sudah cukup baik. Ini debut di LSN nasional dan langsung juara III. Semoga ke depan dapat hasil lebih baik lagi, ujarnya, Jumat (8/11).
Coach Almaruf Kudus, Jamin melalui sambungan telepon seluler mengatakan, dari segi permainan anak asuhnya lebih dominan menguasai lapangan. Meski begitu, pesepakbola santri asal Kabupaten Kudus belum mampu menjebol gawang Almaruf Banten.
Para pemain sudah menjalankan strategi menyerang yang direncanakan dengan baik. Kebobolan di menit 11 dari umpan silang. Tipis saja 0-1, jelasnya.
Usai turun minum, Jamin menyebut, anak didiknya tampil lebih agresif dan menguasai ball ball possesion. Dari situ banyak peluang yang dihasilkan, hanya saja dewi fortuna belum mengizinkan Almaruf Kudus maju ke final.
Kami kalah, bukan tanpa peluang. Namun keberuntungan belum berpihak pada kami karena kami sudah berusaha keras, bahkan menguasai permaian. Ya ini cuma faktor keberuntungan saja, sebutnya.
Dengan demikian, Almaruf Kudus gagal melaju ke final dan harus puas menjadi juara tiga bersama dengan Fathun Nahwi Garut. Partai final bakal menampilkan laga antara Nur Iman Yogyakarta dan Almaruf Banten.