Jakarta, Gatra.com - Pengamat politik, Achmad Khoirul Umam menyebut potensi anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dalam mengikuti Pilkada Solo, sebagai calon Wali Kota, sangat terbuka lebar. Ia menjelaskan, Gibran mendapat coat-tail effect atau efek ekor jas yang cukup besar dari Jokowi.

"Potensinya sangat terbuka, kenapa dia mendapatkan coat-tail Effect yang cukup besar, pertama, Solo adalah basis massa pemilih loyal PDI Perjuangan," kata Umam selepas diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

Kedua, realitas politik menunjukkan bahwa Gibran adalah anak biologis presiden terpilih. Sedangkan alasan ketiga, Umam menyebut Gibran menjadi representasi dari Kota Solo. "Dia menjadi representasi, dari masa lalu dia besar di Solo," papar anggota Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini.

Umam melihat, potensi Gibran turut terbantu dengan identitas yang dimilikinya, yakni agama Islam. Identitas itu bukan anomali atau hal yang aneh di tengah mayoritas penduduk yang beragama Islam. "Jadi tidak ada satu angle yang berpotensi (rusak), kemudian menghantam dia. Misalnya dari kelompok konservatif, jika (Gibran) belum berhasil mengislamkan istrinya. Wah, makin jualan itu," tandasnya.