Paris, Gatra.com - Polisi Prancis mulai menertibkan tempat-tempat pengungsian sementara para pencari suaka. Mereka telah menutup dua tenda besar dan merelokasi para pengungsi.
Diketahui, ada 1.600 pencari suaka yang diangkut polisi dari Porte de la Chapelle dan Seine-Saint-Denis. Dengan menggunakan bus, mereka dibawa ke pusat kebugaran dan sejumlah tempat umum di sekitar Paris.
"Saya tidak akan lagi mentolerir kamp ini di pinggir jalan, di sini, atau di ruang publik Paris," kata seorang polisi, Paris Didier Lallement, seperti dikutip Reuters, Kamis (7/11).
Pencari suaka yang diangkut kebanyakan adalah laki-laki dari Afrika sub-Sahara dan beberapa dari Timur Tengah. Lallement mengatakan bahwa polisi akan mencegah migran berdatangan kembali ke tempat-tempat pengungsian.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Christophe Castaner mengatakan bahwa para pencari suaka akan direlokasi ke tempat-tempat milik pemerintah. Namun, ada juga beberapa orang yang sudah diberikan tempat tinggal malah menolak untuk tetap tinggal di perumahan sosial yang ditawarkan.
"Pencari suaka yang menolak pemberian tempat tinggal harus meninggalkan wilayah Perancis. Sebagian dari mereka akan dideportasi," katanya.