Jakarta, Gatra.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membatalkan rencana penyelenggaraan Formula E 2020 mendatang. PSI menilai, ajang Formula E hanya sebagai bentuk pemborosan dan tanpa melalui kajian yang jelas.
"Ini uang rakyat. Masih banyak rakyat yang hidup susah. Gedung sekolah di Jakarta masih banyak yang belum direnovasi. Ini malah mendadak memasukkan kegiatan triliunan untuk dipakai untuk event panggung harian," kata Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PSI Anthony Winza Probowo, Kamis (7/11).
Selain itu, penyelenggaraan Formula E di tengah kondisi APBD DKI yang defisit juga dinilai tidak tepat. Menurut Anthony, perhelatan tersebut hanya menambah beban keuangan daerah. Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta harus menggunakan anggaran dengan bijak.
"Saya pikir, lebih bijak memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan masyarakat yang lebih penting contohnya dengan mengunakan anggaran untuk merehab gedung sekolah," ujarnya.
Ia menuturkan, banyak negara lain yang pernah menggelar Formula E justru mengalami kerugian. Jadi, menurutnya tidak tepat apabila ajang balap itu dinilai bakal memberikan pemasukan daerah.
"Saya tekankan, kalau mau gaya-gayaan dan mencari panggung, jangan pakai uang rakyat. Apalagi, tidak jelas berapa proyeksi pendapatan yang kita terima. Mana kajian investasinya?," tegasnya.
Anies Baswedan sebelumnya pernah mengatakan bahwa Formula E akan memberikan keuntungan bagi Ibu Kota. Menurutnya, ajang balap internasional itu mampu meningkatkan perekonomian Jakarta hingga Rp1,2 triliun.
"Nah, sebagai sebuah kegiatan baru, memang di musim satu sampai empat mereka mengalami yang mereka sebut tidak untung. Sesudah itu, mereka mulai untung," ujarnya.
Sebelumnya, Anies berpendapat, Formula E bagus untuk pariwisata di Jakarta. Nantinya, Formula E bakal banyak mendatangkan wisatawan asing ke Jakarta.
"Dengan kegiatan Formula E di sini maka Jakarta masuk ke pada tahap berikutnya. Kita ingin berada di orbit kota besar yang modern, Mega City yang mampu menjadi tuan rumah kegiatan event dunia," tutur Anies.