Muaro Jambi, Gatra.com - Petani di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi rutin mengadakan doa selamat turun ke sawah setiap kali memasuki musim tanam. Kegiatan tersebut kembali mereka lakukan pada Kamis (7/11). Mereka mengundang Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno bersama istri untuk mengikuti acara tersebut.
Pj Kades Pudak, Suandi mengatakan kegiatan doa selamat turun ke sawah ini merupakan inisiatif dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Utama Tani Desa Pudak bersama Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat (Flipmas) Kajanglako Jambi. Kegiatan doa selamat turun ke sawah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di desa Pudak. Sebelum bercocok tanam, warga berdoa kepada Tuhan YME agar hasil sawah serta kebun yang ditanam bisa melimpah.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi berkah bagi kita semua," kata Suandi, Kamis (7/11).
Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno mengatakan usaha pertanian pada hakikatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, beliau sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para petani dan Flipmas di Desa Pudak.
"Semua unsur dan elemen harus bersinergi untuk meningkatkan dunia pertanian di Muaro Jambi. Seperti apa yang dilakukan Flipmas Kajanglako Jambi ini. Bagaimana proses pemasaran, inovasi meminimalkan biaya, pangsa pasar dan semua hal lainnya harus diatur sedemikian rupa agar pertanian kita bisa menyejahterakan masyarakat," kata Bambang Bayu Suseno.
Pria yang akrab disapa BBS itu turut memuji kemandirian masyarakat di Desa Pudak serta mengajak stakeholder terkait untuk turut serta berperan memajukan dunia pertanian di Muaro Jambi. Peran serta semua pihak tentu akan membuat luas tanam semakin bertambah dan hasil pertanian menjadi melimpah yang muaranya dapat membuat masyarakat sejahtera.
"Pemerintah akan berkomitmen penuh mendukung hal ini. Dan akhirnya saya ucapkan selamat turun ke sawah, semoga rezekinya melimpah dan hasilnya memuaskan," kata BBS.
Sementara Ketua Flipmas Kajanglako Jambi, Ir Satria Gunawan menuturkan bahwa Flipmas Kajanglako ini merupakan forum beberapa dosen perguruan tinggi dan sudah 4 tahun bekerja sama dengan petani di desa Pudak. Beragam kegiatan dilaksanakan, dimulai dengan membuka lahan tidur seluas 6,5 hektar serta membuka infrastrukturnya hingga menjadi lahan potensial untuk pertanian.
Selain itu, Flipmas telah melakukan pengembangan peternakan melalui penggemukan sapi kurban. Desa Pudak, kata Satria, sangat potensial karena cukup banyak yang memelihara sapi.
"Ini peluang untuk meningkatkan pendapatan warga. Selain itu kita juga melakukan pengembangan ikan lele karena potensi dan peluangnya sangat besar di Kota Jambi. Pemberdayaan wanita dan penyediaan alsintan seperti hand tractor dan cultivator," kata Satria.
Tak hanya itu, mereka juga mencoba memfasilitasi petani UMKM di Desa Pudak untuk mengakses ke BUMN untuk pinjaman modal lunak.
"Petani UMKM kita saat ini sudah bisa mengakses ke PT Pertamina dan pada tahun 2019 ini mendapatkan pinjaman lebih kurang Rp1 miliar," kata Satria Gunawan.