Sungaipenuh, Gatra.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sungaipenuh yang berlangsung pada Kamis (07/11) diwarnai aksi demo. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Kerinci, melakukan aksi di jalan menuju sekretariat DPRD Sungaipenuh.
Sayangnya, aksi yang berjalan lebih kurang satu jam ini tidak mendapat perhatian dari Wali Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri dan juga Ketua DPRD Kota Sungaipenuh, Fajran.
Rombongan mahasiswa dicegat oleh petugas keamanan beberapa ratus meter sebelum sampai di lokasi berlangsungnya paripurna. Pantauan Gatra.com, para pendemo terpaksa menyampaikan tuntutan mereka di Simpang Tiga Sumur Anyir, karena tidak diperbolehkan melakukan aksi di gedung DPRD.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sungaipenuh, Cito saat dikonfirmasi mengatakan aksi Long March dimulai dari titik kumpul di sekretariat HMI menuju kantor DPRD Kota Sungaipenuh.
Namun aksi mereka diblokade oleh pihak keamanan dari Sat Pol PP dan juga dari Polres Kerinci di Simpang Tiga Sumur Anyir.
“Sempat terjadi bentrokan antara anggota kami dengan pihak keamanan sebelum menyampaikan aspirasi. Karena kami tidak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi di depan kantor DPRD tanpa alasan yang jelas dari pihak keamanan,” katanya.
Adapun tuntutan dari HMI tersebut, yakni mendesak DPRD untuk menyelesaikan persoalan aset dan menjalankan tupoksinya sebagai wakil rakyat dalam mengawal program Pemerintah Kota Sungaipenuh.