Muaro Jambi, Gatra.com - Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Muaro Jambi, Wawan Suprianto terlihat mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sengeti, Muaro Jambi, Jambi pada Kamis (7/11). Kedatangan Wawan ke kantor korps Adhiaksa tersebut ternyata atas panggilan Kejari Sengeti.
"Dia datang karena kita panggil," kata Kasi Intel Kejari Sengeti, Novan Harpanta saat dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (7/11).
Wawan datang memenuhi panggilan kejaksaan menggunakan kendaraan roda empat merek Agya dengan No Pol BH 1894 HM. Beliau tiba sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung berjalan menuju ruangan Kasi Intel. Wawan selanjutnya masuk ke dalam ruangan tersebut dan baru terlihat keluar sekitar pukul 12.30 WIB.
Wawan sendiri tidak mau memberikan keterangan kepada wartawan terkait kehadirannya di kejaksaan. Dia memilih masuk ke dalam mobil pribadinya lalu pergi meninggalkan gedung kejaksaan.
Kasi Intel Kejari Sengeti, Novan Harpanta belum mau memberikan keterangan secara mendetail terkait pemanggilan Wawan Suprianto. Novan hanya menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut dalam rangka klarifikasi.
"Dia memang kita panggil, cuma untuk klarifikasi saja," kata Novan Harpanta.
Pemanggilan itu, kata Novan, terkait dana bansos yang dikelola Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Muaro Jambi. Program bantuan sosial itu berupa pemberian Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada 19.000 warga kurang mampu di Muaro Jambi.
"Ya terkait Bansos Jamkesda, hanya untuk klarifikasi sekalian pengumpulan data dan keterangan," ujarnya.
Novan mengatakan, terkait program jamkesda di Muaro Jambi, pihaknya sudah memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan. Hanya saja, Novan belum bersedia membeberkan pihak-pihak yang dipanggil tersebut.
"Kita sudah memanggil beberapa pendamping, intinya pihak-pihak terkait yang akan kita panggil," kata Novan.
Pemkab Muaro Jambi pada tahun ini mengganggarkan pembiayaan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) bagi 19 ribu masyarakat miskin di wilayahnya. Program jamkesda ini diintegrasikan ke dalam kepesertaan program JKN-KIS. Pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Muaro Jambi.
Program jamkesda tersebut belakangan ini menuai masalah. Soalnya, Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tidak terealisasikan pada sejumlah masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi. Padahal, penyerahan kartu Jamkesda tersebut telah dilakukan launching pada Juli lalu yang dilaksanakan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.