Badung, Gatra.com-Berdasarkan data Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam enam bulan terakhir, lulusan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di bawah Kementerian Periwisata terserap di sektor kerja,terutama di sektor pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, di Nusa Dua,Kabupaten Badung, Kamis,(7/11).

"Dari data menunjukan, enam bulan setelah wisuda semuanya telah habis terserap di dunia kerja. Dilihat dari total jumlah lulusan rata-rata, telah ada sebanyak 2000 orang dalam setiap tahun dari enam perguruan tinggi yang ada saat ini," ujarnya.

Menurutnya, jumlah tersebut masih kecil, apabila dibandingkan dengan kebutuhan dunia kerja di sektor industri pariwisata secara nasional.

"Jika dilihat dari angka tersebut sebenaranya masih kecil dibandingkan dengan kebutuhan tenaga kerja dilihat secara nasional.Tentunya tidak hanya PTNP Kemenpar Ecraft saja yang menyumbang SDM untuk tenaga kerja. Masih banyak lainnya semisal sekolah SMK serta perguruan tinggi pariwisata lainnya di luar Kemenpar," paparnya.

Adnyani mengatakan, untuk menghadapi tantangan tersebut, maka kurikulum akan mengarah secara minimal. Targetnya, 10% lulusan mampu menjadi wirausaha. Dengan langkah tersebut, lulusan tidak hanya terpaku menjadi pegawai. Namun, setidaknya mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan. 

Ia menambahkan, hal ini diperkuat program pemerintah terkait pengembangan beberapa destinasi pariwisata di luar Bali. Objek wisata tersebut memberi peluang besar bagi calon lulusan sekolah pariwisata agar mampu bekerja di sektor pariwisata.