Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, untuk meningkatkan teknologi produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah akan mencoba membuat sebuah Badan Layanan Umum (BLU).
Diharapkan, dengan ini bisa memperluas pasar bagi UMKM. Selain itu, hal ini dinilai bisa meningkatkan daya saing produk UMKM sehingga dapat masuk pada global value chain.
"Jadi bukan hanya di pasar domestik tapi di beberapa komoditi yang punya value, itu bisa kita kirim ke global value chain tadi. Datanya sudah cukup bagus, saya kira 14% sudah diekspor," katanya di Jakarta, Kamis (7/11).
Baca juga: Digitalisasi UMKM Bisa Tingkatkan Daya Saing
Selanjutnya, masalah pembiayaan bagi UMKM juga jadi fokus utama pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhannya. Bahkan, Kemenkop UKM memiliki tugas untuk mengagregasi permasalahan ini.
"Karena itu kami kerjasama dengan perusahaan aplikasi. Itu menjadi penting untuk percepatan penyaluran biaya kredit dan non kredit, bank non bank, dengan pelaku UMKM ini," jelasnya.
Oleh karena itu, Kemenkop UKM memiliki strategi penyaluran dana bantuan bagi UMKM. Salah satunya, memfasilitasi kemitraan antara UMKM dan penyandang dana.
"Karena kita tahu penyaluran KUR itu juga sangat hati-hati karena takut NPL (Non Performing Loan). karena memang NPL punya dampak ke ekonomi nasional. Selain itu ada juga pendekatan-pendekatan lain, tidak harus pakai kredit, atau tidak harus bank, tapi kita juga ada skema-skema lain di luar kredit dan bank," pungkasnya.