Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani memprediksikan industri kreatif menyumbang setidaknya Rp1.211 triliun, dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2019. Karenanya, Rosan yakin, industri kreatif dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan.

"Ini juga kita akan jadi tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan. Kontribusi ekonomi kreatif itu diprediksi RP 1.200-an triliun tahun in kontribusinya ke PDB," kata dia dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin bidang Ekonomi Kreatif, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (7/11).

Menurut Rosan, pendapatan yang diperoleh oleh industri kreatif Indonesia terus mengalami peningkatan. Sejak 2017 lalu, industri kreatif telah menyumbang sebesar Rp1.000 triliun dari PDB, sedangkan di tahun berikutnya, menyumbang hingga Rp1.105 triliun dari total PDB.

Total pendapatan dari industri kreatif itu, kata dia, berasal dari beberapa sektor. Diantaranya, pasar digital atau e-commerce, media daring (online), transportasi berbasis aplikasi daring, wisata dan perjalanan, serta jasa keuangan digital. 

"Jumlah itu berasal dari lima sektor ekonomi kreatif, ada yang dari e-commerce, bisnis online, bisnis transportasi online, pariwisata, sama jasa keuangan digital," imbuh Rosan.

Rakornas Kadin bidang Ekonomi Kreatif  dihadiri bersama pengusaha-pengusaha yang bergerak di sektor industri kreatif. Nantinya, hasil dari Rakornas tersebut akan dijadikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah.