Jakarta, Gatra.com - Sekitar 157 siswa SMA dan SMK dari 22 sekolah se-Jabodetabek mengikuti wisata sejarah ke Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan ini diadakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2019 mendatang.

Momentum ini menjadi sarana bagi para pelajar tersebut untuk mengetahui informasi sejarah yang diabadikan di Museum Bahari. Mengingat, Indonesia dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia.

Kepala UPT Museum Bahari, Huznizon Nizar mengatakan, dengan adanya kunjungan ini dapat membuat museum semakin ramai dikunjungi. Apalagi, anak-anak sekarang sudah memiliki gawai yang bisa dimanfaatkan secara baik dalam menyimpan memori soal museum.

"Ya harapannya, mereka mengingat informasi sejarah dari sini dan berbekas di dalam otak. Agar menjadi filter bahwa pejuang di masa lalu sudah berjuang untuk memerdekakan Indonesia dengan perjuangan yang berat," katanya di Jakarta, Kamis (7/11).

Pria yang akrab dipanggil Sonni itu berharap, perjuangan pahlawan maritim masa lalu terus diingat dengan adanya kunjungan ke Museum Bahari. "Di sini kalian dapat melihat-lihat perahu tradisional, alat alat navigasi masa lalu, juga perahu pinisi. Indonesia sebagai negara maritim butuh teknologi kelautan yang selalu berkembang," ujarnya.

Selain sejarah mengenai perahu, kapal-kapal, dan peralatan tradisional lainnya, anak-anak tersebut juga diajak mengenal replika biota laut, tempat penyimpanan benda-benda penjelajah asing yang singgah di Batavia, sampai mengenal awal perkembangan pelayaran nusantara.