Jakarta, Gatra.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbd) melalui Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Ditjen PAUD dan Dikmas), Harris Iskandar menyebutkan bahwa pendidikan sebagai eskalator dalam memajukan bangsa sudah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Untuk itu, beban pendidikan harus dipikul bersama secara gotong-royong antara pemerintah, masyarakat, para orang tua, dan semua pemangku kepentingan.
“Dengan cara gotong royong, insyaallah semua permasalahan pendidikan akan terselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua komponen bangsa, mari kita kontribusikan tenaga, pikiran, dan potensi kita untuk kemajuan pendidikan, untuk kemajuan bangsa ini,” kata Harris saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu malam (6/11).
Atas kontribusi dalam gotong royong tersebut, Kemendikbud menyelenggarakan malam Apresiasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga. Ini menjadi wujud apresiasi kepada para sosok yang telah berkontribusi dalam kemajuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga.
Pemerintah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berperan aktif dalam memajukan pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
“Saya ucapkan selamat, terima kasih, dan penghargaan yang tinggi kepada para pegiat, tokoh inspirator, dan pemenang lomba kreativitas PAUD dan pendidikan keluarga. Para Orang Tua Hebat yang dengan keterbatasannya, yaitu ada yang bekerja sebagai tukang becak, tukang jahit, sopir truk, buruh bangunan, dan profesi lainnya, namun dengan perjuangan kerasnya telah berhasil mengantarkan anaknya hingga mencapai pendidikan dan kesuksesan tertinggi,” ujar Harris
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada penerima apresiasi dan pemenang lomba. Untuk lomba Jurnalistik, terdiri dari 4 kategori (Opini, Feature, Blog, dan Vlog) dengan jumlah nominasi sebanyak 40 orang; Film Pendek terdiri dari 4 kategori (Animasi, PFA, Dokumenter, Fiksi) dengan jumlah nominasi sebanyak 24 orang; Sekolah Sahabat Keluarga (PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, PNF), dengan jumlah nominasi sebanyak 21 lembaga; Apresiasi Orang Tua Hebat kepada 33 Keluarga; serta penghargaan kepada organisasi mitra sahabat keluarga.