Depok, Gatra.com - Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis angkat bicara soal dirinya yang sering disebut orangnya Tito Karnavian. Ia terlihat tidak ambil pusing soal itu, bahkan mengakui dia anak buah Tito. "Banyak orang bilang kamu orang beliau (Tito). Iyalah dia kapolri masa saya orangnya Pangkostrad," kelakar Idham saat berada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, (6/11).
Idham bahkan merasa bangga pernah bekerja sama dengan Tito dalam kedinasan Polri. Sebelumnya mantan Kabareskrim ini juga berkisah bahwa Tito sering curhat padanya jika ada masalah. Saat berdinas bersama Idham selalu meyakinkan Tito bahwa dirinya selalu berada di belakangnya. "Siapa yang ganggu saya punya komandan, saya berhadapan dengan orang itu siapapun dia. Itulah namanya loyalitas tak bertepi," ujarnya.
Idham memang beberapa kali tercatat menjalani dinas bersama dengan Tito Karnavian. Mereka diketahui bepengalaman dalam soal anti-terorisme. Beberapa kasus yang pernah ditangani mereka berdua antara lain kasus Bom Bali II, mutilasi siswi di Poso, penyergapan gembong teroris Dr. Azahari hingga penangkapan Tommy Soeharto.
Idham kini telah menjabat sebagai Kapolri. Dirinya pun memggantikan posisi yang ditonggalkan oleh rekannya tersebut. Soal jabatannya sebagai Kapolri, Idham menyatakan siap mewakafkan diri untuk institusi Polri.
"Saya wakafkan diri saya selama 14 bulan. Saya sadar kalau gak dibantu kalian, tidak ada apa apa. Mudah-mudahan tidak ada media hari ini dan tidak dipotong-potomg saya punya omongan. Apalagi ya? Ya sudahlah begitu saja, mohon doa restu Haji (panggilan Idham terhadap Tito)," tutup Idham.