Palembang, Gatra.com – Pelaku usaha kuliner di kota Palembang didorong untuk memasang sertifikat atau stiker Olahan Siap Saji Higienis dan Aman (POSSHA).

Pemasangan stiker, kata Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda dilakukan guna memberikan rasa aman bagi konsumen sehingga makanan yang dijual harus benar-benar higienis. “Kita ingin pemasangan stiker ini bisa segera diterapkan,” ujar Fitri usai membuka acara pencanangan sertifikasi POSSHA oleh BPPOM, Selasa (5/11).

Upaya pemerintah kota ini mendukung program ekonomi kerakyatan kreatif. Setelah mendapatkan stikerisasi, pedagang juga diharapkan menjaga kualitas makanan yang dijual. Jika nanti masih ditemukan, pelaku usaha sudah mendapatkan stikerisasi namun masih tidak menjaga keamanan sajiannya, maka bisa dilakukan evaluasi.

Pemasangan stikerisasi ini pun, sambung Fitri guna mendukung pariwisata di kota Palembang. “Palembang yang sangat dikenal dengan wisata kulinernya hendaknya mampu menjaga kualitas kuliner yang disajikan, agar makin banyak dan sering wisatawan ke kota Palembang,” ungkapnya.

Kepala Balai Besar Pangan, Obat-Obatan dan Makanan (BBPOM) Palembang, Hardaningsih mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus guna pengawasan dan peredaran makanan di sektor hilir dan retail. Pihaknya ingin melakukan peningkatan, pengawasan pada pangan siap saji.

“Masyarakat sekarang sudah makin beralih ke pangan siap saji, terutama dengan kemudahan pemesanan penjualan online. Karena itu, memang perlu adanya pengawasan lebih lanjut,” ucapnya.

Sebelumnya, sistem stikerisasi ini pernah dilakukan menjelang Asian Games 2018 lalu, dan sekarang makin menyasar pedagang dengan mobilitas tinggi seperti pelaku usaha yang menggunakan gerobak, sampai mobil pick up terbuka. “Dari stikerisasi juga dilakukan sertifikasi, sehingga masyarakat merasa terjamin mengkonsumsi pangan siap saji saat ini,” katanya.