Merangin, Gatra.com – Rangga, warga suku anak dalam dari Kelompok Temenggung Ngepas harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Akibat kepalanya dipukul oleh satpam PT Kresna Duta Agroindo (KDA) di Desa Langling, Kecamatan Bangko pukul 18.30 WIB, Rabu (6/11).

Dari data yang dihimpun menyebutkan bahwa sebelumnya korban bersama rekannya bernama Tomi mencari buah sawit sisa panen yang tercecer (berondolan) di areal perkebunan milik PT KDA. Usai mencari buah sawit keduanya kemudian membawa menggunakan karung dan akan dijual untuk menyambung hidup keluarganya.

Namun saat akan membawa hasil mencari sisa buah sawit, keduanya dipergoki oleh satpam yang tengah berjaga. Ia langsung memukuli korban sehingga kepala korban berdarah.

Melihat rekannya berdarah dan tidak berdaya, Tomi langsung membawa keluar areal perkebunan dan satpam langsung kabur meninggalkan lokasi pemukulan.

Kapolsek Bangko, Iptu Chandra Kirana membenarkan adanya peristiwa pemukulan oleh satpam PT KDA terhadap Suku Anak Dalam. Menurut Chandra, pihaknya masih berusaha mencari pelaku pemukulan terhadap korban Suku Anak Dalam.

“Tadi sore ada pemukulan oleh satpam PT KDA terhadap Suku Anak Dalam yang mencari buah sawit di areal perusahaan. Korban sudah kita bawa ke RSUD Abundjani. Sementara itu kita juga masih menenangkan warga SAD agar tidak anarkis,” kata Chandra kepada Gatra.com, Rabu (6/11).