Sungaipenuh, Gatra.com – Pemerintah Kota Sungaipenuh menggelar kegiatan Pekan Harmoni Budaya Festival Kenduri Sko, yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 10 November. Kegiatan ini akan berlangsung di lapangan Merdeka Sungaipenuh, dalam rangka memeriahkan Hut Kota Sungaipenuh ke-11, dan juga event balap sepeda internasional, Tour de Singkarak.
Kenduri Sko adalah upacara prosesi pelantikan depati ninik mamak. Nantinya dilantik depati ninik mamak dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Sungaipenuh.
Kabid Kebudayaan, Hilman menyebutkan, kegiatan Festival Kenduri Sko merupakan agenda tahunan yang digelar dalam membangkitkan tradisi yang di Bumi Alam Sakti Kerinci, tepatnya di Kota Sungaipenuh.
Kenduri Sko sudah ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia. “Kita gelar, kita semarakkan biar masyarakat tahu dan bangga dengan budayanya. Kenduri Sko mengangkat budaya asli kami,” kata Hilman.
Festival Kenduri Sko bertajuk Pekan Harmoni Budaya dengan tema Kenduri Sko sebagai Potensi Pemajuan Kebudayaan dan Pengembangan Pariwisata.
“Dalam Kenduri Sko, ada pencucian benda-benda pusaka, pengangkatan ninik mamak. Para penonton bisa melihat keragaman budaya alam sakti Kerinci,” ujarnya.
Kenduri sko merupakan sebuah rangkaian acara adat pengukuhan gelar suku atau kepala adat. Upacara ini selalu diiringi dengan upacara kenduri pusaka yaitu upacara membersihkan benda pusaka peninggalan nenek moyang.
Upacara kenduri sko sendiri adalah sebuah rangkaian acara adat dalam menentukan kepala adat. Kata kenduri berarti selamatan dan sko bermakna perbuatan atau peraturan yang berlaku turun temurun.