Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengungkapkan hasil pertemuan bersama antara Menlu RI, Mendag RI, dan Mendag Amerika Serikat (AS), Wilbur Ross. Menurutnya, kedua delegasi negara ini membahas perihal kerja sama antara Indonesia dan AS yang sudah terjalin selama 70 tahun ini.
Adapun isu yang dibahas soal perdagangan kedua negara. Termasuk review mengenai Generalized System of Preferences (GSP) dengan Amerika Serikat (AS). Isu GSP selama ini tergolong sensitif bagi kedua negara.
GSP adalah sebuah sistem tarif preferensial yang membolehkan satu negara secara resmi memberikan pengecualian terhadap aturan umum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Melalui GSP, satu negara bisa memberi keringanan tarif bea masuk kepada eksportir dari negara-negara tertentu, dalam hal ini AS terhadap Indonesia.
"Finalisasi review GSP yang diharapkan segera dilakukan. Indonesia akan segera mengirim tim di bawah koordinasi Kemendag," kata Airlangga kepada awak media, di Jakarta, Rabu (6/11).
Airlangga dan Ross sendiri tak banyak memberikan penjelasan kepada awak media mengenai hasil pertemuan selama satu jam tersebut. Usai berdiskusi, keduanya langsung bertolak ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.