Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, beban tugas guru sangat berat. Menurutnya, hal ini tidak sebanding dengan pekerjaannya sebagai menteri. 

"Saya kalau bicara dengan guru, itu jelas. Ini adalah satu tugas tersulit di negara kita, yaitu menjadi guru. Saya bisa bilang bahwa menjadi menteri mungkin lebih mudah daripada jadi guru," ucap Nadiem saat ditemui di Kompleks DPR MPR, Jakarta, Rabu (6/11).

Nadiem membayangkan, kesulitan seorang guru dalam memanajemen pelaksanaan pendidikan di sekolah masing-masing. Apalagi di setiap kelas, latar belakang murid beragam dari sisi kondisi sosial, ekonomi, kepribadian, pola belajar, dan orang tua yang berbeda. Oleh karena itu, Nadiem menaruh rasa hormat kepada sosok guru.

"Dengan murid yang punya latar belakan yang berbeda, guru mempunyai tanggung jawab dalam memastikan, dengan resource yang minim. Guru harus memastikan pembelajaran tetap terjadi. Jadi, kompeksitas guru itu sangat luar biasa," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadiem juga sadar sebagai Mendikbud, ia memegang amanah yang besar dalam memajukan negara Indonesia. Namun ia meyakini, representasi generasi milenial yakni tidak akan menyerah begitu saja. Selain itu, berusaha sekeras mungkin menjadi "pijakan" bagi lompatan yang akan dibuat oleh generasi selanjutnya.

"Dan secara pribadi saya menyukai hal-hal rumit dan sulit. Banyak orang bilang ini tidak mungkin dilakukan, maka harus diperbaiki dan saya sangat senang mendengar itu. Sebeum saya membangun perusahaan saya, saya juga dibilangin seperti itu tapi justru itu jadi energi tersendiri buat saya," pungkasnya.