Home Milenial BKD Jateng Imbau Masyarakat Waspada Penipuan CPNS 2019

BKD Jateng Imbau Masyarakat Waspada Penipuan CPNS 2019

Semarang, Gatra.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, mengimbau masyarakat waspada terhadap segala bentuk penipuan dari pihak-pihak menjanjikan kelulusan penerimaan CPNS 2019.

Kepala BKD Jawa Tengah (Jateng) Wisnu Zaroh mengatakan, proses seleksi CPNS 2019 dilakukan secara online dan tidak dipungut biaya.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya segala bentuk penipuan dari pihak-pihak yang menjamin kelulusan dalam CPNS mendatang,” katanya di Semarang, Rabu (6/11).

Menurut Wisnu, total kuota formasi lowongan CPNS 2019 di 35 pemerintah kabupaten/kota ada sebanyak 13.590 lowongan. Sedangkan untuk formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sebanyak 1.409 lowongan meliputi tenaga pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.

“Perincian 1.409 lowongan terdiri atas 551 tenaga guru, 316 tenaga kesehatan, dan 542 tenaga teknis,” ujarnya.

Selain lowongan umum, lanjutnya, terdapat pula formasi khusus untuk penyandang disalibitas sebanyak 28 lowongan dan peraih predikat cumlaude sebanyak 30 lowongan.

“Penyandang disabilitas juga bisa melamar pada lowongan umum dalam jabatan yang telah ditentutan,” ujarnya.

Wisnu menyatakan pendaftaran CPNS akan dilaksanakan pada 11 November mendatang dalam rentang waktu selama sebelas hari.

Proses pendaftaran melalui website sscasn.bkd.go.id, jatengprov.go.id, dan bkd.jatengprov.go.id. Untuk itu agar mempersiapkan dokumen-dokumen dengan benar.

Pelamar supaya dapat mencermati dan memahami segala ketentuan persyaratan pendaftaran. Bila mengalami kesulitan, dapat mengakses informasi melalui Fraquently Asked Question (FAQ) pada sscasn.

“Bisa juga menghubungi help desk pengadaan CPNS Pemprov Jateng, yang tercantum pada pengumumam,” ucap Wisnu.

Guna mendeteksi dan mencegah radikalisme. Lanjut Wisnu ada tes tentang wawasan kebangsaan pada seleksi CPNS 2019. Tes tes wawasan kebangsaan untuk mengukur rasa nasionalisme CPNS.

“Melalui tes wawasan kebangsaan ini guna mencegah radikalisme CPNS,” ujarnya.

252

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR