Jakarta, Gatra.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menuturkan bahwa pakan ikan menyumbang sebesar 40% terhadap biaya pokok produksi (BPP) budidaya ikan.
"Bapak-ibu pengusaha pakan ikan, bisa enggak ambil jalan tengah? Jangan pakan ikannya mahal terus. Ambil untung jangan besar-besar, tetapi sustainable," ujarnya ketika memberi sambutan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (6/11).
Oleh karena itu, pihaknya memberikan jalan tengah kepada para pembudidaya. Caranya dengan memberkan bantuan mesin pembuat pelet untuk pakan ikan guna meringankan beban pembudidaya.
"Saya harap kepada pengusaha besar yang berada di sektor perikanan, harganya diturunkan," tegasnya.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah memberikan bantuan mesin pakan ikan melalui Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari) yang telah dilakukan sejak 2015. Selain itu, KKP juga telah membagikan sebanyak 32 unit mesin yang telah terdistribusi di 16 provinsi 27 kabupaten/kota selama program tersebut dijalankan hingga saat ini.
Berdasarkan catatan KKP, telah dihasilkan pakan mandiri sebanyak 212,41 ton dari 1.250 ton. Jumlah tersebut telah terdistribusi 94,95 ton ke 55 penerima bantuan di delapan provinsi yang meliputi Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.