Jakarta, Gatra.com – Endeavor Indonesia kembali mengadakan Scale Up Asia 2019 yang bertajuk “Turning Point”. Pertama kali diadakan tahun 2013, Scale Up Asia merupakan ajang pertemuan antara pengusaha muda dengan para Endeavor Entrepreneur dan pelaku dunia wirausaha. Ini merupakan bagian dari dukungan Endeavor Indonesia dalam mendorong pertumbuhan dunia wirausaha dengan cara berbagi ilmu dan inspirasi pada masyarakat yang lebih luas.
Tema “Turning Point” dipilih untuk menggambarkan situasi di tingkat lokal dan global yang sangat fluktuatif dan cepat mengalami perubahan, sehingga berpengaruh pada ekosistem wirausaha. Untuk itu dalam acara puncak yang diadakan 20 November 2019 nanti, Endeavor akan menghadirkan high-impact entrepreneur dan praktisi dunia wirausaha seperti Handry Satriago (CEO GE Indonesia), Aldi Haryopratomo (CEO Gopay), Fajrin Rasyid (co-founder & Presiden BukaLapak), Suzy Hutomo (Chairperson The Body Shop Indonesia), Stefanie Kurniadi (founder Upnormal & Bakso Boedjangan), dan Arief Widhiyasa (CEO & co-founder Agate).
Sebagai bagian dari rangkaian acara Scale Up Asia 2019, Endeavor juga telah mengadakan sesi Pitch Up Competition di awal November. Ini adalah sebuah platform unik yang memberikan kesempatan kepada pelaku startup nasional yang berada pada tahap early stages dan telah memiliki MVP (Minimum Viable Product), untuk memperkenalkan usaha mereka pada masyarakat luas.
Sesi berlanjut dengan Scale Up Connect yang diadakan 18 – 19 November 2019, yang bertujuan memberi kesempatan kepada para pengusaha untuk mempelajari ekosistem wirausaha sambil berkunjung ke tiga perusahaan unicorn Indonesia: Bukalapak, Tokopedia, dan Gojek.
“Sebagai organisasi yang selalu berusaha membantu pengusaha dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka serta melipatgandakan dampak positifnya bagi masyarakat luas, kami melihat bahwa Indonesia masih mempunyai banyak potensi ekonomi bagi pelaku wirausaha,” kata Wayah Wiroto, Managing Director Endeavor Indonesia.
Wayah menambahkan, “Perang dagang di tingkat global dan pelemahan perekonomian di beberapa kawasan perekonomian maju seperti di beberapa negara Eropa dan Asia memang memberikan dampak signifikan pada ekosistem wirausaha. Namun Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 akan tetap terjaga pada angka 5%, serta terus tumbuh menjadi 5,2% pada tahun 2021.1 Ini menjadikan daya tahan Indonesia terhadap pelemahan ekonomi global masih cukup kuat, serta merupakan potensi tersendiri bagi para pengusaha Indonesia.”
Dalam Scale Up Asia yang diikuti oleh lebih dari 1.000 pemimpin bisnis, pengusaha muda, dan investor tersebut, para peserta akan dapat berbagi informasi mengenai lanskap perekonomian Indonesia dan ekosistem kewiraswastaan agar dapat membantu mereka mendapatkan visi untuk menjalankan usahanya.
Perhelatan tahunan Scale Up Asia juga merupakan salah satu kegiatan Endeavor Indonesia dalam memberikan dukungan penuh terhadap gerakan high-impact entrepreneurship. “Kami selalu mengupayakan adanya pengembangan komunitas pengusaha yang produktif dengan cara memberikan akses mentoring dari pelaku pasar dan industri, guna membantu mereka dalam mengakselerasi dan melipatgandakan dampak bisnisnya. Agar pada akhirnya nanti dapat lebih banyak menginspirasi pengusaha lainnya, demi kemajuan perekonomian Indonesia,” jelas Wayah.