Kerinci, Gatra.com – Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kerinci diduga bermasalah dan tidak tepat sasaran. Bahkan informasinya, ada penerima bantuan untuk keluarga kurang mampu tersebut, memiliki mobil dan sepeda motor mahal.

“Ya, di desa saya ada penerima PKH yang punya mobil Avanza dan sepeda motor Nmax. Mereka orang kaya tapi menerima bantuan untuk orang miskin,” kata seorang sumber kepada Gatra.com, Rabu (6/11).

Menurutnya, warga yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan keluarga kepala desa, sehingga bisa menjadi penerima manfaat bantuan tersebut. “Kita tidak iri mereka dapat bantuan, hanya saja sedih melihat banyak warga miskin yang terlupakan. Masih banyak warga lain yang lebih layak,” ucapnya.

Ini terjadi karena peran pendamping sebagai ujung tombak di lapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Mereka hanya menerima data dari kepala desa saja. “Kalau di daerah lain sudah ada tindakan, malah sampai ada yang dipidana akibat menerima PKH tidak sesuai ketentuan. Kita berharap di Kerinci juga demikian,” katanya.

Sementara Kabid Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kerinci, Junaidi saat dikonfirmasi belum berkomentar. Dihubungi via telepon, dia mengatakan akan menjawab persoalan tersebut melalui WA. “Nanti saya tanggapi via WA ya,” katanya. Namun hingga berita ini dipublis Junaidi belum mengirimkan tanggapannya.