Banda Aceh, Gatra.com - Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengatakan, generasi penghafal Al-Qur’an merupakan generasi yang jauh akan pengaruh narkoba. “Memang belum pernah saya teliti sebelumnya, namun belum pernah saya temui tahfidz itu terjerat dengan barang haram narkoba,” ungkap Zainal di Banda Aceh.
Pernyataan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Lomba Tahfidz Quran jenjang SD, SMP se-Banda Aceh, Selasa (5/11/2019) di halaman Masjid Baitussalihin, Ulee Kareng, Banda Aceh.
Ia juga menyatakan, dengan menyiapkan generasi muda yang cinta akan Al Quran, maka akan memberikan dampak baik bagi kemajauan suatu daerah. “Mari kita siapkan generasi pemimpin Banda Aceh, Aceh dan Indonesia kedepannya adalah generasi yang ada Al Qur’an di dadanya,”paparnya.
Untuk mendukung hal tersebut, jelas Zainal, Pemko Banda Aceh telah mendirikan lembaga resmi tahfidz di Banda Aceh. “Sebagai bentuk apresiasi kepada para tahfidz juga, maka kita akan berikan beasiswa bebas memilih SMP sederajat yang mereka inginkan jika menghafal 10 juz,” jelas Zainal.
Lebih lanjut, Ia mengharapkan, dengan kegiatan seperti ini akan melahirkan generasi penghafal Al-Quran yang akan mengisi setiap masjid-masjid yang ada di Banda Aceh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saminan mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memotivasi para peserta didik untuk menghafal Quran. “Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai 5 - 12 November 2019,”jelasnya. “Sebanyak 689 orang peserta mengikuti lomba ini, dengan kategori hafalan 1, 2 dan 3 juz bagi jenjang SD dan bagi SMP 1, 2 dan 5 juz,” pungkasnya.