Denpasar, Gatra.com- Tim Basarnas bersama Polda setempat masih melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya Kapal Motor Bintang Jaya VI di Perairan Jawa, yang membawa 10 ABK ketika berlayar mencari ikan, sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa Kemarin (5/10).
"Masih diselidiki penyebab kebakaran. Saat terbakar kebetulan ada kapal MV Pioneer yang berlayar dari Singapura hendak menuju Australia melintas dan segera membantu mengevakuasi seluruh ABK dalam keadaan selamat sekitar pukul 15.55 Wit," ujar Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra, Rabu,(6/11) di Kota Denpasar.
Made menceritakan lima belas menit berselang, pada ABK sudah berada di atas MV Pioneer tanpa ada yang terluka maupun cedera. Diketahui identitas 10 ABK atas nama Martin (nahkoda), Handy Hede Data, Hamzah, Timbul Parasian Situmeang, Danang Budi Santoso, Sabarudin, Haris Sutejo, Hoksiu, Ramlan dan Dahlan.
Disebutkan sebelumnya bahwa petugas Basarnas Bali menerima informasi adanya kapal terbakar dari crew MV Pioneer pada pukul 16.20 Wita dan segera mengerahkan personil dari Pos SAR Buleleng. Mereka menuju intercept yang sudah disepakati yakni koordinat 07°45,24'S sampai 114° 59,7'E.
“Sebelumnya tim SAR berkoordinasi lebih dulu dengan Pos AL, KKP, serta KP3 Celukan Bawang. Setelah sekitar 2 jam berselang, RIB telah merapat di titik yang ditentukan,” katanya.
Pada pukul 21.30 Wita, lanjut Made, tim SAR gabungan membawa seluruh ABK menuju Pelabuhan Celukan Bawang dengan menggunakan RIB.
“Mereka saat ini ditangani tim medis KKP Celukan bawang," katanya.