Lagos, Gatra.com - Seorang juru bicara Kepolisian Nigeria mengaku, pihaknya telah membebaskan 259 orang yang ditahan di sebuah pusat rehabilitasi warga muslim di kota Ibadan, Barat Daya Nigeria, Selasa (5/11). Sementara, tercatat sekitar 1.500 muslim telah dibebaskan dari kamp-kamp seperti itu sejak September lalu.
Seperti dilansir Reuters, juru bicara kepolisian negara bagian setempat, Oyo Fadeyi Olugbenga mengatakan bahwa fasilitas itu digerebek pada hari Senin (4/11) dan berhasil membebaskan lebih dari 200 jiwa. Dia mengungkapkan, para tahanan di kurung dalam sebuah gedung dan beberapa diantaranya dirantai. Dia mengatakan sembilan orang, termasuk pemilik gedung itu telah ditangkap dan sedang diselidiki secara lebih lanjut.
Lebih dari seribu orang telah dibebaskan dari pusat-pusat semacam itu di Nigeria dalam beberapa minggu terakhir. Namun, hal seperti ini lebih banyak ditemui di bagian utara negara tersebut, daripada negara bagian selatan yang kebanyakan dihuni oleh umat Kristiani. Serangan itu akan meningkatkan tekanan terhadap Presiden Muhammadu Buhari untuk mengambil tindakan terhadap pusat-pusat seperti itu dengan dalih pendidikan Islam. Buhari juga sudah meminta polisi untuk menutup pusat-pusat seperti itu.