Home Hukum Insiden Pemukulan, Danton Satpol PP Inhu: Hanya Salah Paham

Insiden Pemukulan, Danton Satpol PP Inhu: Hanya Salah Paham

Rengat, Gatra.com - Komandan Peleton Rengat Barat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Indragiri Hulu (Inhu), Raja Hamzah, tidak menampik kalau dia sudah melakukan pemukulan terhadap anggotanya, Yogi Pranata.

"Hanya salah paham saja. Saya sudah ke rumahnya Yogi. Sebenarnya dia itu masih keluarga dan bukan orng lain," kata Hamzah kepada Gatra.com melalaui sambungan telepon, Selasa (5/11) malam.

Hamzah mengaku sedang mediasi dengan keluarga Yogi terkait insiden itu. "Ini sesuai saran pihak kepolisian," katanya.

Baca juga: Anggota Satpol PP Inhu Ini Mengaku Dihajar Komandannya

Hanya saja, Hamzah langsung mengunci mulut soal ikhwal terjadinya pemukulan itu. "Mohon maaf, Pak, saya tidak bisa menjelaskan. Kebetulan saya sedang membahas masalah ini, karena ini masalah internal kantor, silahkan jumpai saja kabid pembinaan," Hamzah mengelak.

Kasat Pol PP Inhu, Boby Rahmad menyebut, pihaknya masih melakukan pengecekan terkait insiden itu. "Kita sedang mengumpulkan informasi untuk ditelaah," kata Boby, lelaki ini mengaku sedang Dinas Luar.

Sebelumnya, Yogi melapor ke Polsek Rengat Barat. Dia mengaku telah dianiaya oleh Danton nya, Raja Hamzah hingga mengakibatkan bibir dan pipi kirinya lebam.

"Saya ditendang dan dipukul. Tak tahu saya apa masalahnya," kata Yogi kepada Gatra.com Selasa (5/11).

Waktu itu kata Yogi, dia disuruh datang ke ruangan Danton itu. Yang menyuruh adalah Kanit Provost, Khairuddin.

Tapi sampai di ruangan, Yogi malah dihajar oleh Raja. Insiden itu disaksikan oleh sejumlah anggota Satpol PP yang kebetulan ada di sana.

Setelah memukuli dan menendang, Raja Hamzah keluar dan membuka baju dinasnya lalu menantang Yogi beradu jotos di ruang kerjanya itu.


 


Reporter: Jason Sandroman

2342