Tebo, Gatra.com - Tahun 2019 ini, masing-masing kelurahan di wilayah Kabupaten Tebo mendapat kucuran dana sebesar Rp1,162 miliar dari pemerintah pusat. Sayangnya, hingga awal November 2019 ini dana tersebut baru terserap sekitar 30 persen. Ini dikatakan oleh Kepala Dinas Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tebo, Nazar Efendi, Selasa (5/11).
"Karena dana kelurahan ini masuknya di APBD Perubahan, dan rata-rata kelurahan sedang berproses semua," kata Nazar.
Nazar berkata, untuk Kelurahan Muara Tebo Kecamatan Tebo Tengah dana yang terserap sebesar Rp219.811.000, Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah sebesar Rp568.779.000.
Kemudian kata dia, untuk Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir dana yang terserap sebesar Rp138.646.000, Kelurahan Wirotho Kecamatan Rimbo Bujang sebesar Rp168.722.000, dan terakhir adalah Kelurahan Pulau Temiang Kecamatan Tebo Ulu sebesar Rp10.300.000.
"Saat ini Kelurahan Pulau Temiang yang terendah serapan dananya, dan kami sedang memantau juga semuanya," kata dia.
Meski demikian, Nazar optimis jika serapan dana kelurahan tersebut bakal terealisasi hingga akhir tahun 2019 ini. Karena kata dia, kalau dari sisi transfer dari pusat itu sudah 100 persen, tinggal serapan di daerahnya.
"Karena ini tahun pertama, kita tetap optimis akan terealisasi. Tinggal kita pantau terus di kelurahan dan koordinasi dengan Camat kira-kira kendalanya dimana," katanya.