Home Hukum Angka Perceraian di Tegal Tinggi, Sehari Ada 13 Janda Baru

Angka Perceraian di Tegal Tinggi, Sehari Ada 13 Janda Baru

Slawi, Gatra.com - Kasus perceraian di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terus meningkat dalam dua tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi. Berdasarkan data di Pengadilan Agama Kelas I A Slawi, pada 2017 jumlah kasus peceraian mencapai 4.050 kasus. Jumlah itu meningkat pada 2018 menjadi 4.212 kasus.

Sedangkan pada tahun ini, tercatat sudah ada 3.451 gugatan perceraian yang diajukan di Pengadilan Agama Klas I A Slawi sejak Januari hingga September. Sebagian besar gugatan itu diajukan istri.

Data tersebut diungkapkan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tegal Edi Budiyanto dalam Seminar Tips dan Trik Keluarga Sakinah Mawadah Wa Rahmah yang digelar Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tegal, Selasa (5/11). "Jika gugatan tersebut (3.451 gugatan) terealisasi, maka sehari rata-rata ada 13 janda baru di Kabupaten Tegal," kata Edi.

Edi mengatakan, sekitar 34 persen kasus perceraian disebabkan karena suami meninggal istri atau sebaliknya. Faktor ekonomi juga menjadi penyebab yakni sebanyak 33 persen. "Sisanya terjadi karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus, kekerasan dalam rumah tangga, poligami, kawin paksa dan murtad," ungkap Edi.

Menurut Edi, membangun keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah atau keluarga harmonis bukan hanya tanggung jawab pribadi semata. Tetapi juga terdapat peran pemerintah dan swasta tentang bagaimana menciptakan iklim, situasi lingkungan yang mendukung terciptanya keluarga harmonis.

"Salah satunya adalah dengan membangun sarana publik, sarana rekreasi yang dapat diakses, dijangkau oleh seluruh lapisan keluarga. Hal itu penting karena ketidakharmonisan rumah tangga dapat terjadi karena kurang piknik," katanya.

Ketua Dharma Wanita Kabupaten Tegal Ratna Widodo Joko Mulyono menyebut perceraian terjadi tidak semata disebabkan faktor materi atau ekonomi. Hal itu ditunjukkan dengan adanya pasangan yang bergelimang harta tetapi memutuskan untuk bercerai. "Untuk itu setiap keluarga perlu dibekali dengan tips dan trik tercapai keluarga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah salah satunya melalui seminar ini," ujarnya.

968