Home Kesehatan Kasus DBD di Labuhan Batu Tergolong Tinggi

Kasus DBD di Labuhan Batu Tergolong Tinggi

Labuhanbatu, Gatra.com – Terhitung sampai bulan September tahun 2019, Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menangani sebanyak 51 kasus serangan Deman Berdarah Dengue (DBD). 

Demikian kata Petugas Pengelola Program DBD Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, di Rantauprapat, Lamhot Sigiro, Selasa (5/11).

Baca Juga: Calon Perseorang Labuhan Batu Wajib Kantongi 25,142 Dukungan

Lamhot mengatakan bahwa, sebaran kasus itu antara lain, pada bulan Januari 14 kasus, Pebruari 6 kasus, Maret 2 kasus, April 4 kasus, Mai 3 kasus, Juni 3 kasus, Juli 4 kasus, Agustus 11 kasus dan September 4 kasus. “Kalau data untuk bulan Oktober 2019 tidak kita peroleh, karena hingga kini pihak Puskesmas belum memberikan laporan,” ujarnya.

Dalam 51 kasus tersebut, pihak Dinas Kesehatan memastikan tidak ada pasien yang meninggal. Saat ini untuk mencegah bertambahnya penderita DBD, pihaknya telah melakukan fogging atau pengasapan di sekitar permukiman serta sosialisasi diberbagai lokasi.

Baca Juga: Penimbunan Jalur KA Rantauprapat Terkendala Hujan

Dijelaskan Lamhot, virus itu disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti yang biasanya menyerang usia diantara 5 sampai 20 tahun tersebut dengan waktu gigitan dari pagi hingga siang.

Untuk mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk, pihaknya selalu menghimbau dan sosialisasi agar masyarakat menguras, menyikat, menutup tempat penampungan air ataupun mendaur ulang barang bekas.

Baca Juga: TKD Tidak Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet

Selain itu, warga harus gotongroyong membersihkan lingkungan, menggunakan obat anti nyamuk disaat-saat waktu nyamuk menggigit, memeriksa tempat-tempat penampungan air, memperbaiki saluran air yang tidak lancar serta upaya hidup bersih dan sehat.

“Intinya, jangan ada genangan air bersih khususnya air hujan, periksa wadah-wadah. Karena nyamuk DBD akan berkembang di air yang bersih,” sebutnya mengingatkan.

Baca Juga: Sebanyak 45 Offroader Ambil Bagian Sumpah Satu Lumpur 2019

Upaya lain yang harus dilakukan untuk menghindari serangan virus DBD, sambung Lamhot, juga meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta memperbanyak minum air mineral.

Reporter: Joko Gunawan

317