Jakarta, Gatra.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thorir menuturkan, saat ini telah mengantongi nama calon Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Meski begitu, ia tidak akan mengumumkannya dalam waktu dekat, melainkan saat rapat umum pemegang saham (RUPS) nanti.
"Dirut Mandiri udah diutus, kita tunggu aja di RUPS-nya tanggal 8 Desember," katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Namun, berbeda dengan penunjukkan Direktur Utama PT Inalum (Persero) atau perusahaan dengan kode emiten MIND-ID ini. Erick menjelaskan, saat ini, sedang dibahas bersama Presiden Joko Widodo untuk mencari kandidat yanh sesuai.
Nantinya, sistem pengangkatan Dirut Inalum tidak seperti sistem yang diterapkan sebelumnya oleh Menteri BUMN 2015-2019, Rini Soemarno. Di tangan Erick, sistem pengangkatan Dirut Inalum akan dilakukan oleh tim penilai akhir [TPA] terlebih dahulu.
"Saya rasa 25-30 perusahaan yang besar, berdasarkan asset revenue atau profitnya memang sebaiknya melalui TPA. Walaupun, biar tansaparan pemilihannya dan dapat kesempatan memimpin. Selain itu, mendapat amanah bisa langsung benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik," tutur dia.
Sebagai bocoran, Erick nantinya menginginkan Dirut PT Inalum akan menguasai ilmu keuangan. Selain itu, juga harus mengerti seputar pertambangan, dan bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab.
"Kita mengharapkan dia [Dirut Inalum] punya background finansial yang kuat. Sebagai holding, dia juga harus mengerti kondisi keuangan dari anak perusahaan. Kedua, karena ini banyak dari industri pertambanganm harus orang yang punya latar belakang di pertambangan. Apalagi diverifikasi kan banyak, ada batu bara, dan lain-lain," imbuh dia.