Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kegiatan Konferensi Internasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga yang dihadiri oleh perwakilan dari 15 negara. Kemendikbud dalam kegiatan ini mengatakan akan lebih memfokuskan bagaimana kualitas pendidikan di sektor pendidikan anak usia dini bisa lebih ditingkatkan di masa mendatang.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga (Dirjen PAUD DIKMAS) Kemendikbud, Harris Iskandar mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu layanan PAUD dan pendidikan keluarga untuk para pelaku pendidikan.
Baca Juga: PAUD dan Pendidikan Keluarga Penting untuk Perkembangan Anak
"Kegiatan ini diadakan untuk belajar bagaimana dan apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki kualitas yang ada sekarang ini. Juga bagaimana kualitas yang akan dibangun di masa depan, khususnya pada sektor pendidikan PAUD dan Dikmas," ujar Harris saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (5/11).
"Pemerintah Indonesia menyadari bahwa PAUD dan pendidikan keluarga merupakan dua subtansi yang tidak dapat dipisahkan, namun masing-masing memiliki fokus kajian. Oleh karena itu, waktu yang bersamaan keduanya dihadirkan dalam seminar ini dimana kedua subtansi tersebut coba digabungkan," tambahnya
Sementara itu, Direktur Pembinaan PAUD, Kemendikbud, Muhamad Hasbi mengatakan bahwa ada tiga poin yang ingin diambil dari kegiatan ini. Pertama, Kemendikbud ingin melihat praktik baik pengelolaan PAUD dari berbagai negara yang diundang. Kedua, hal yang ingin dilihat adalah bagaimana cara perumusan peningkatan kualitas PAUD ke depan.
Baca Juga: Jokowi Arahkan Rombak Kurikulum, Ini Sikap Kemendikbud
"Dan yang ketiga adalah bagaimana memberi kesempatan kepada semua insan PAUD yang ada di Indonesia dan di luar negeri, baik dari kalangan akademisi, praktisi, maupun yang berasal dari pemerintah, untuk berbagi dan menyampaikan hasil penyelenggaraan PAUD yang dilaksanakan sebelum seminar berlangsung," ujar Hasbi.
Selain itu, Kemendikbud mengharapkan setelah seminar ini, akan ada tindak lanjut. Bagaimana agar tidak hanya kualitas dan partisipasi yang ditingkatkan, tapi juga sudah mulai memikirkan kualitas penyelenggaraan PAUD yang akan dilaksanakan di Indonesia.