Jakarta, Gatra.com - Pemberdayaan sosial yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) tidak hanya menangani masalah penyandang kesejahteraan sosial saja, tetapi juga meningkatkan potensi sumber.
"Nah, potensi itu bisa individu, kelembagaan dan masyarakat. Misalnya relawan-relawan, pekerja sosial masyarakat, generasi muda, karang taruna itu semua potensi," ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Pepen Nazaruddin usai melakukan wisata ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
Potensi generasi muda, lanjutnya, dapat dibina agar mereka semua menjadi potensi sumber bagi pembangunan kesejahteraan sosial. Karang taruna, taruna siaga bencana hingga pekerja sosial masyarakat adalah bentuk-bentuk dari pemberdayaan di lingkugan sosial.
"Itu semua adalah generasi muda, yang selama fase hidupnya melakukan pengabdian melalui kerelawanannya. Kami di Kemensos ini berupaya untuk membangkitkan itu. Mendayagunakan potensi itu dari usia dini," terang Pepen.
Dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai kerelawanan sekaligus menyambut peringatan Hari Pahlawan Nasional 2019, Kemensos juga mengajak sekitar 650 siswa sekolah dari 32 sekolah di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengikuti wisata ziarah di di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata
"Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa pewarisan nilai-nilai kerelawanan dan kepahlawanan itu kan harus dimulai dari generasi muda. Makanya, kegiatan wisata ziarah ini diperuntukan bagi anak-anak SD dan SMP. Nanti ada juga pahlawan go to school itu pangsanya untuk SMA," imbuhnya.
Rencananya, kegiatan pemberdayaan seperti ini akan diadakan setiap tahun dalam format yang berbeda-beda. Intinya, apapun kegiatan itu harus bertujuan untuk pewarisan nilai-nilai kepahlawanan dan tetap sasarannya adalah generasi muda yang meneruskan pembangunan bangsa ini.