Jakarta, Gatra.com- Akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali mengomentari pejabat pemerintah yang berasal dari kelompok pengusaha. Ia menuturkan, awalnya mereka berpikir, mengurus BUMN merupakan pekerjaan mudah karena banyak aset dan sumber daya manusia (SDM). Namun, ternyata setelah masuk, baru merasakan kesulitannya.
" Memimpin perusahaan dan sektor pemerintahan berbeda. Di BUMN, staf mengikuti direksinya. Lain halnya dengan perusahaan swasta," tuturnya di acara "Branding and Marketing Award 2019" di Hotel The Ritz Carlton Jakarta, Selasa ( 5/11).
Rhenald memaparkan, dalam situasi krisis, penting untuk menjaga persatuan. Salah satunya dengan menyamakan perspektif karena cara berpikir pengusaha dan pejabat pemerintah kerap berbeda.
"Mampu mengubah inovasi, my life is my world diubah menjadi my world is my life. Aset besar, ada sarana penunjang, orkestrasi environment," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap, semakin banyak pengusaha yang berada di sistem pemerintahan. Sosok tersebut akan memunculkan situasi baru. Kemudian, ia mengibaratkan seperti mengubah sebuah produk.