Home Hukum Hilang Tujuh Bulan, Surono Ditemukan Dicor di Lantai Mushala

Hilang Tujuh Bulan, Surono Ditemukan Dicor di Lantai Mushala

Jember, Gatra.com -- Polisi menangkap Busani (45), istri Surono; Bahar, anak Surono; dan J teman dekat Busani. Surono adalah korban pembunuhan yang mayatnya dicor di bawah lantai mushala di Dusun Joruju, Desa Sumbersalak, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dalam pemeriksaan polisi ibu dan anak itu saling tuding sebagai pelaku pembunuhan Surono, 51 tahun, yang dicor di lantai mushalla di rumahnya.

Menurut Antara, kasus penemuan mayat Surono bermula dari laporan masyarakat adanya warga yang hilang sekitar tujuh bulan lalu. Diduga korban dibunuh dan dikuburkan dengan tidak wajar di belakang rumahnya yang kini sudah dibangun mushalla, dapur, dan kamar mandi lengkap. "Kami melakukan pembongkaran lantai mushalla karena ada dugaan di tempat itu terkubur jasad seseorang yang menjadi korban pembunuhan dicor," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal di Jember.

"Satreskrim Polres Jember dan Polsek Ledokombo telah melakukan penyelidikan dan setelah melakukan pembongkaran atas persetujuan pihak keluarga, maka kami menemukan adanya sebuah sarung dan dugaan jasad manusia," katanya, Ahad, 3/11.

Polres Jember bersama Tim DVI Polda Jatim menemukan beberapa tulang yang diduga manusia pada kedalaman kurang lebih 80 cm yang dicor kasar, kemudian ditimbun tanah sedalam 58 cm dan di atas timbunan tanah dilakukan pengecoran secara rapi setebal 25 cm dan dilapisi keramik warna hitam.

"Dari hasil interogasi, ada tiga orang yang melakukan itu. Salah satu di antaranya anak terduga korban berinisial BR yang menimbun tanah dan mengecor, serta ada saksi berinisial S yang membantu pemasangan keramik," katanya.

Alfian mengatakan pihaknya masih terus mendalami bersama Tim Investigasi DVI Polda Jatim untuk melakukan proses identifikasi terhadap jasad terduga korban pembunuhan itu dan akan dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban. "Hasil tersebut akan menjadi langkah awal pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih lanjut dalam kasus itu, sehingga akan kami kembangkan pemeriksaan lebih intensif," ujarnya.

 

318