Home Internasional Bentrok di Guinea, Korban Tewas Bertambah 2 Orang

Bentrok di Guinea, Korban Tewas Bertambah 2 Orang

Conakry, Gatra.com - Negara bagian Afrika Barat, Guinea tengah diguncang oleh demonstrasi yang dilakukan oleh koalisi politisi dan aktivis. Mereka menentang perubahan konstitusional negara. Demonstrasi itu telah mengakibatkan 11 orang tewas. Namun jumlahnya bertambah 2 orang lagi ketika bentrokan kembali terjadi dalam pemakaman kesebelas korban tewas itu.

Polisi menggunakan gas air mata, pentungan, dan meriam air panas ketika bentrok dengan aktivis yang menghadiri pemakaman kembali terjadi. Kedua orang yang tewas itu dilaporkan terkena peluru tajam. "Beberapa terluka dan ada korban jiwa," kata juru bicara kepolisian setempat, Morya Kaba seperti dikutip Reuters, Selasa (5/11).

Perubahan konstitusi Guinea dapat memperkuat posisi Presiden Alpha Conde untuk kembali menjabat di periode yang ketiga. Conde sendiri tak menolak untuk mengikuti pencalonan kembali dan meminta pemerintahnya bulan lalu untuk mengkaji penyusunan konstitusi baru.

Seperti diketahui, Guinea merupakan negara yang warganya cukup sering mendemo pemerintah. Sejak mendapatkan kemerdekaannya dari Perancis sekitar setengah abad lalu, negara itu tidak lepas dari perebutan sejumlah elite politik.

184