Siak, Gatra.com - Bupati Siak Alfedri terus bergerilya demi memuluskan dirinya menghadapi Pilkada Siak tahun depan.
Senin (4/11), dia mengambil dua formulir dari dua partai. Semula Ketua DPD PAN Siak ini mengambil formulir ke Partai Gerindra di kawasan jalan Siak-Buatan, Kecamatan Mempura, lalu dia ke PPP di Kota Siak Sri Indrapura.
"Saya mengambil formulir ke sini, membilas Pilkada Siak 2015 lalu. Soalnya dulu, pasangan Syamsuar-Alfedri tak ambil formulir ke sini," kata Alfedri kepada Gatra.com, di Siak.
Tak ambil formulir pun kata Alfedri bukan disengaja, tapi lantaran tidak diberitahu untuk mengambil formulir ke Partai Gerindra.
"Waktu itu tak ada yang menyampaikan ke saya supaya mengambil formulir ke sini. Sekarang, sebagai bakal calon (balon) bupati, saya yang langsung ambil sendiri formulirnya," kata Alfedri menebar senyum.
Lelaki ini kemudian menaruh harap kepada partai besutan Prabowo Subianto itu untuk mau berkoalisi pada Pilkada 2020 mendatang.
"Pilpres waktu itu kita sama (PAN-Gerindra). Saya berharap koalisi itu kembali terjalin di Pilkada Siak," pinta Alfedri.
Lantaran serius ingin mendapat rekomendasi dari Gerindra lah kata Alfedri, dia datang sendiri mengambil formulir.
"Kalau koalisi ini terwujud, ini koalisi perdana PAN dengan Gerindra di Pilkada Siak," katanya.
Alfedri yakin, meski perolehan kursi Gerindra di DPRD Siak turun dari enam menjadi empat kursi, tapi itu tidak berpengaruh terhadap militansi kader partai berlambang garuda emas itu di lapangan.
"Hanya turun-turun dikit. Tapi secara nasional Gerindra di posisi ketiga," puji Alfedri.
Bak gayung bersambut, Ketua DPC Gerindra Siak, Sutarno mengatakan, sejak penjaringan di buka 25 Oktober lalu, baru satu kandidat balon bupati yang mendaftar di Gerindra. Itulah Alfedri yang juga incumbent.
Sementara untuk posisi balon Wabup, sebelumnya sudah ada yang mendaftar. Namanya Mester H Hamzah yang juga kader Gerindra, lalu Syamsurizal dari Demokrat dan Sutarno sendiri.
"Kalau memang bisa terwujud koalisi PAN-Gerindra, tentu ini menjadi kejutan, sebab ini perdana terjadi. Meski berharap, kami akan tetap menjalankan proses penjaringan sebagaimana mestinya," ujar Sutarno.
Dalam pertemuan yang sempat membuka kisah tentang sepak terjang Gerindra Siak di dua Pemilukada terakhir, terungkap bahwa datangnya Alfedri sebagai Ketua DPD PAN ke Gerindra, menjadi langkah perdana komunikasi politik yang mengarah pada tanda-tanda koalisi PAN-Gerindra di Siak.
"Ya kita berharap begitu. Tapi yang jelas ikuti prosesnya dulu. Jangan pula nanti tak dikembalikan formulirnya Pak, batasnya paling lambat tanggal 15 bulan ini," kelakar Sutarno.
Reporter: Sahril Ramadana