Palembang, Gatra.com – Provinsi Sumsel yang dianugerahi dengan kawasan perairan menjadi potensi besar dalam pengembangan budidaya perikanan. Karena itu, seharusnya Sumsel sudah tidak lagi mengimpor ikan.
Hal ini diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dalam kunjungan kerja (kunker) di Palembang, Senin (4/11). Menurut ia, Sumsel memiliki potensi yang besar dalam sumber daya alam perairan, Sumsel hendaknya mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal. “Tadi saya sempat dengar, ada ikan-ikan yang masih diimpor ke Sumsel, padahal Sumsel kaya akan perairan,”kata Edhy.
Dalam kata sambutannya, menteri dari Partai Gerindra ini mengatakan setelah tiga periode dipercaya menjadi kalangan legislatif dengan daerah pemilihan Sumsel, ia cukup memahami kondisi perairan dengan segala potensi kawasan rawa, sungai dan lepas pantai di Sumsel. Dengan potensi ini, hendaknya mampu mengembangkan kuantitas budidaya ikan menjadi lebih tinggi,
“Saat akan diangkat menjadi menteri oleh Presiden Jokowi, saya dapat tugas utama, diantaranya meningkatkan budidaya perikanan Indonesia. Sumsel, sebagai kawasan yang cukup kaya genangan air, hendaknya dimanfaatkan dengan lebih maksimal,”ucap Edhy.
Apalagi, pasar lokal Sumsel juga cukup tinggi. Masyarakat Sumsel juga terkenal dengan kegemaran mengkonsumsi ikan dan mampu mengkreasikan ikan sebagai makanan sehari-hari. Potensi lokal seperti ini yang harus mampu dijawab dengan menumbuhkan kawasan budidaya ikan di Sumsel.
“Tadi saya dengar, masih impor ikan gabus dari Kalimantan dan Jambi, ikan baung, dan ikan patin. Hal ini menandakan jika pasar lokal (kebutuhan ikan) Sumsel sangat tinggi, maka budidaya harus dikembangkan agar pasar lokal tidak harus lagi tergantung dari luar,”ujarnya.
Menteri Edhy Prabowo hadir di Palembang dalam peringatan Hari Nusantara ke 19 yang dipusatkan di kawasan mal. Dalam kesempatan ini, hadir pula Gubernur Sumsel, Herman Deru yang menyatakan Sumsel sangat berbangga atas terpilihnya putra daerah Sumsel di Kementrian Kelautan dan Perikanan. Dengan demikian, Sumsel akan menjadi prioritas dalam program pengembangan perairan di Indonesia.
“Jika sebelumnya, perioritasnya pada perikanan laut, tapi sekarang juga mencangkup budidaya perikanan. Sumsel memiliki peluang besar mengembangkan hal tersebut. Saya pun berkeinginan, perikanan Sumsel terus maju dan berkembang. Sumsel memiliki banyak potensi perikanan,”ujarnya.