Kairo, Gatra.com - Militer Mesir menyatakan pasukan keamanan negara tersebut telah membunuh 83 tersangka militan Islam dalam operasi di Sinai tengah dan utara selama sebulan terakhir. 

Seperti dilansir Reuters, Senin (4/11), pihak militer tidak menyebutkan nama militan atau afiliasinya. Pihak militer juga mengatakan, pasukannya telah menahan 61 tersangka kriminal. Selain itu, mereka menemukan 376 alat peledak selama sebulan terakhir sejak 28 September lalu. 

Lebih jauh lagi, pihak keamanan mengungkapkan, satu perwira dan dua tentara tewas atau terluka dalam operasi yang dijalankan selama ini. 

Angkatan bersenjata menuturkan, ratusan gerilyawan telah terbunuh sejak melancarkan kampanye besar-besaran pada Februari 2018 lalu. Kampanye itu bertujuan untuk mengalahkan ISIS atau kelompok-kelompok ekstrimis lainnya di semenanjung Sinai, yang berbatasan dengan Israel dan Gaza. 

Kelompok-kelompok yang terafiliasi ISIS di Provinsi Sinai, telah bersumpah setia kepada pemimpin baru mereka setelah kematian Abu Bakar al-Baghdadi.