Chicago, Gatra.com - McDonald's Group memberhentikan CEO-nya, Steve Easterbrook akibat hubungan suka sama suka dengan seorang karyawannya. Dewan direksi McDonald's Corp memutuskan hal yang dilakukan Easterbrook melanggar kebijakan perusahaan.
Seorang perwakilan dari dewan direksi menyatakan sejak Easterbrook memimpin pada 2015, telah menunjukkan penilaian buruk. Didepaknya Easterbrook merupakan salah satu yang paling signifikan di perusahaan Amerika dalam beberapa tahun terakhir karena hubungan yang dianggap tidak pantas.
Dilansir Reuters pada Senin (4/11), Easterbrook mengakui adanya kesalahan tersebut. Sehingga ia menyetujui pemecatan terhadap dirinya dan mengikuti keputusan untuk menyerahkan kursinya kepada salah satu anggota dewan direksi, Chris Kempczinski.
"Ini adalah sebuah kesalahan dan mengingat nilai-nilai perusahaan, maka saya menyetujui keputusan dewan direksi. Untuk memberikan kursi jabatan kepada salah satu anggota dewan yakni Chris Kempczinski," ujarnya.
Pengawasan terhadap eksekutif dan perlakuan para atasan terhadap karyawan telah meningkat di tengah gerakan media sosial #MeToo, yang menyoroti contoh pelecehan seksual di tempat kerja. Sebelumnya, pada Juni 2018, CEO Intel Corp Brian Krzanich mengundurkan diri setelah diketahui menjalin hubungan dengan karyawan yang melanggar kebijakan perusahaan.