Jakarta, Gatra.com - Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menggelar Pekan Komponis Indonesia yang diselenggarakan pada 3 - 6 November 2019 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Pekan Komponis Indonesia merupakan program tahunan Komite Musik DKJ yang bergulir pertama kali di 1979 dengan nama Pekan Komponis Muda. Acara ini menjadi ruang bagi para komponis muda, pelaku seni, dan publik untuk saling terhubung dalam sebuah forum dialog diskusi, serta berekspresi melalui karya-karya musik mereka di panggung.

Ketua Komite Musik DKJ, Anto Hoed mengharapkan agar para komponis muda Indonesia dapat mengembangkan diri dan kualitas musiknya. Program ini diharapkan dapat mendorong agar karya-karya komponis Indonesia dapat menjadi referensi dan berpengaruh di wilayah komposisi dunia. 

Baca Juga: Manusia, Mesin, dan Estetika di Jakarta City Philharmonic

"Lewat hasil kurasi tahun ini, Komite Musik tentu berharap komponis-komponis muda Indonesia dapat melangkah lebih jauh dari tahun sebelumnya. Menunggu karya-karya yang lebih berkualitas tinggi dan fenomenal sehingga dapat membawa kita terbang lebih tinggi dan dapat menjadi bahan kontemplasi komponis-komponis dari luar Indonesia," ujar Anto pada konferensi pers di Jakarta, Minggu malam (3/11).

Pekan Komponis Indonesia tahun ini menghadirkan 11 komponis dan juga mengundang beberapa komponis yang berasal dari luar negeri. Kehadiran para komponis dari luar negeri diharapkan agar acara ini bisa menjadi ruang interaksi dalam mengembangkan karya-karya mereka serta membangun jaringan ke berbagai kegiatan musik di dunia. 

Selain itu, Pekan Komponis Indonesia juga merupakan upaya sosialisasi dan promosi karya serta gagasan para komponis terhadap musik. Gagasan-gagasan itu juga akan dikembangkan ke sebuah bentuk baru yang disesuaikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring perkembangan zaman secara internasional. 

Baca Juga: Menikmati Alunan Musik Klasik di Gedung Kota Lama Semarang

Lebih jauh lagi, Pekan Komponis Indonesia merupakan inkubator yang akan mencetak bibit-bibit komponis muda berbakat Indonesia dan di kemudian hari akan menjadi tumpuan masa depan musik Indonesia. 

Tidak hanya menyajikan pertunjukan dari karya-karya komponis terpilih, Pekan Komponis Indonesia 2019 juga menghadirkan master class, diskusi karya, serta pameran alat musik baru sebagai daya tarik dari penyelenggaraan tahun ini.