Padang Panjang, Gatra.com - Pembalap tim Foolad Mobarakeh Sepahan, Iran dengan nomor punggung 22 atas nama Jamshidin Ghalehsefidi Amirhossein terjatuh dan dilarikan ke Instansi Gawat Darurat (IGD), RSUD Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (4/11).

Race Director Tour de Singkarak 2019, Jamaluddin Mahmood mengatakan, pembalap Iran tersebut mengalami luka-luka akibat menyenggol pembalap lainnya. Namun kondisinya tidak parah, dan sudah kembali ke penginapan. 

“Pembalap Sepahan jatuh karena  menyenggol pembalap lainnya, lalu terluka. Tapi kini sudah pulang dari IGD, dan berada di penginapan,” ujar Jamaluddin kepada Gatra.com, Senin (4/11).

Baca Juga: 94 Pebalap Siap Taklukan Lintasan Sepanjang 125,6 Kilometer

Ghalehsefidi diketahui terjatuh tidak jauh dari garis start atau masih berada pada kawasan Lembah Harau. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. “Bersenggolan sesama pembalap lain sudah menjadi hal yang biasa dalam kejuaraan balap sepeda,” jelas Jamal.

 Etape 3 Tour de Singkarak (TdS) 2019 mengambil awal dari Lembah Harau menuju Kota Padang Panjang. Pada lintasan ini pembalap akan melewati tiga titik Sprint, masing-masing berada di kilometer 33.2 dari garis start atau tepatnya di Tanjung Pati; di kilometer 57.1 atau di Payakumbuh; serta kawasan Baso atau di kilometer 79.5. 

Sementara 3 titik King of Mountain (KOM) yang harus ditaklukan puluhan pembalap di antaranya berada di Kelok Sembilan atau di kilometer 16.7; kawasan Padang Mangateh di kilometer 48.6; dan Kampung Manggih di kilometer 114.0. 

Baca Juga: Hadir di TdS, Tyas Mirasih ‘Kepincut’ Kuliner Sumbar

Pada etape ini pembalap menghadapi rintangan medan yang lebih berat dari dua etape sebelumnya, serta lintasan yang juga lebih panjang. Namun, para Rider akan mendapatkan bonus pemandangan alam yang sangat memesona untuk menyegarkan mata. Pembalap disuguhi lanskap alam yang sangat indah, lengkap dengan tebing yang menjulang tinggi dan kuningnya persawahan di kawasan Lembah Harau, destinasi unggulan Kabupaten Limapuluhkota. 

Tenaga pembalap benar-benar terkuras menaklukkan tiga tanjakan panjang pada etape ini, terutama tanjakan Kampung Manggih yang cukup panjang.