Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan memberikan penghargaan pada Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019 di Auditorium TVRI, 27 November mendatang. Saat ini, Anugerah ASN 2019 telah masuk tahap penilaian wawancara lima besar dari masing-masing kategori.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, penilaian untuk Anugerah ASN 2019 kali ini lebih ketat dibanding tahun sebelumnya. Proses seleksi dilakukan terhadap 1.075 ASN yang berasal dari berbagai instansi dan kelembagaan. Untuk menyeleksi hingga tersisa lima besar, dewan juri sempat mengalami kesulitan.
"Ini adalah ajang bagi ASN yang memiliki prestasi yang menurut kami luar biasa. Tadi pagi Pak Helmy mewawancarai kategori ASN inspiratif, dibuktikan dengan mereka [dewan penjurian] sulit untuk menyaring kembali," ujar Setiawan di Media Center Kemenpan RB, Jakarta, Senin (4/11).
Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya turut berperan sebagai ketua dewan penjurian dalam Anugerah ASN 2019. Tahun ini terdapat tiga kategori yang diselenggarakan yakni ASN Inspiratif, Future Leader, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPT) Teladan. Hari ini telah dilakukan penilaian untuk kategori ASN Inspiratif, sementara penilaian akan kembali dilanjutkan pada dua hari ke depan untuk dua kategori lainnya.
Ia mengatakan, kategori ASN Inspiratif tidak memiliki batasan usia dan jabatan karena penilaian lebih mengarah kepada lingkungan organisasi. Sedangkan untuk kategori "Future Leader", penilaian dibatasi pada ASN yang berusia maksimal 38 tahun dan memiliki kiprah luar biasa. Sementara itu, kategori PPT Teladan dinilai dari sisi inovasi, pengabdian, loyalitas, dan berdampak luas terhadap masyarakat.
"Saya merasa terhormat bisa menjadi ketua dewan penjurian Anugerah ASN 2019 ini. Sekedar background, saya juga dulu 27 tahun mengabdi sebagai PNS, selalu menyambut baik pemberian anugerah karena itu adalah bentuk menghargai orang. Jadi bukan hanya artis, aktor, musisi yang mendapatkan penghargaan. Namun, para PNS yang memang mengabdikan dirinya untuk negara dan masyarakat perlu juga kita berikan apresiasi setinggi-tingginya," ucap Helmy.