Jakarta, Gatra.com - Bayi kembar siam Ardi dan Ardan (1 tahun 2 bulan) akan menjalani operasi yang berlangsung pada Sabtu, 16 November 2019 mendatang. Operasi kembar siam ini merupakan kali keempat dilakukan oleh Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.
"Jadi, operasi ini akan melibatkan kurang lebih ada 30 dokter baik dari RSAB Harapan Kita. Selain itu juga berkolaborasi dengan dokter-dokter dari RS Jantung, RS Dharmais, RSPAD Gatot Soebroto, RS Carolus dan RSUPN Cipto Mangunkusumo,” kata Direkur Utama RSAB Harapan Kita, dr. Didi Danukusumo, SpOG(K), saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (4/11).
Ketua tim operasi dan Konsultan Perinatologi, dr. Johanes Edy Siswanto, Sp.A(K) mengatakan, operasi kembar siam ini fokusnya berada di sekitar perut (abdomen). Sebab, letak dempetnya berada di bagian perut dan dada atau thoraco-abdominophagus.
"Ini merupakan salah satu kelainan yang memang sebetulnya menjadi perhatian secara nasional. Kita memang mengenal yang namanya pengawasan kelainan bawaan dan ada 16 kelainan bawaan yang kita catat. Mulai dari bagian kepala, perut, kaki dan kembar siam masuk di dalamnya," ujarnya.
Dokter Spesialis Bedah Anak RSAB Harapan Kita, dr. Alexandra, Sp.BA mengatakan kelainan organ yang lain adalah hatinya menyatu dibagian tengah.
“Jadi sebenarnya hatinya itu ada dua, tapi karena menempel kan ada pembuluh darah yang menyilang itu akan kita putuskan. Kita akan memotong pas di tengah-tengah," katanya.
Diketahui, tahapan persiapan operasi yang memakan waktu sekitar 16 jam ini sudah dilakukan sejak 3 bulan yang lalu. Persiapan meliputi pemeriksaan pasien dan penunjang yang dilakukan sebagai bahan dasar untuk perencanaan operasi pemisahannya.