Dubai, Gatra.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mencabut komitmen untuk tidak berdialog dengan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, negosiasi dengan Trump tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
"Salah satu cara untuk memblokir infiltrasi politik Amerika dengan melarang pembicaraan dengan Amerika. Ini berarti Iran tidak akan menyerah pada tekanan Amerika," kata Khamenei seperti dikutip Reuters, Senin (4/11).
Selain itu, Khamenei juga mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron karena berusaha mempromosikan pembicaraan antara AS dan Iran. Macron mencoba mengatur pertemuan yang gagal antara Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani saat sela-sela Sidang Umum AS di New York pada September.
"Presiden Prancis, yang mengatakan pertemuan akan mengakhiri semua masalah antara Teheran dan Amerika [membuktikan] keterlibatan dengan Amerika," ucapnya.
Seperti diketahui, hubungan antara kedua negara telah mencapai krisis selama setahun terakhir sejak Trump meninggalkan kesepakatan nuklir pada 2015. Sementara itu, Teheran menerima pembatasan pada program nuklirnya dengan imbalan sanksi ekonomi yang akan dicabut.
Namun, Washington menerapkan kembali sanksi yang bertujuan menghentikan semua ekspor minyak Iran. Mereka memaksa Iran bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan yang lebih luas.
Pada akhirnya, Khamenei melarang pejabat Iran mengadakan pembicaraan dengan AS, kecuali pemerintahan Trump kembali ke perjanjian nuklir dan mencabut semua sanksi.