Palembang, Gatra.com – Setelah menjalankan penempatan tugas (BKO) atas perpanjangan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menggelar apel konsolidasi Satuan Tugas (satgas), Minggu, (3/11).
Pada apel satgas kali ini diakhiri dengan makan siang bersama seluruh komponen polisi, TNI, dan unsur pemerintah. Aktivitas makan siang digelar dengan duduk lesehan di lapangan itu pun terasa saling berbaur dan penuh keakraban. Tidak seperti biasanya, aktivitas makan ini pun diwarnai dengan aksi saling suap antara personil polisi dan TNI. Tampak Kapolda Sumsel, Irjen Filri Bahuri menyuapi seorang anggota TNI yang berada di hadapannya begitu pula unsur muspida lainnya.
Dikatakan Kapolda Firli, apel satgas ini memang tanda penarikkan pasukan siaga karhutla, namun bukan berarti sinergisitas antara kepolisian dan TNI berakhir di tugas ini. Karena itu, makan bersama ini ialah bentuk makin memperkuat sinergisitas antar lembaga terutama terkhusus bagi penugasan guna kepentingan masyarakat,
“Polisi-TNI akan terus bersinergisitas demi rakyat yang semakin kuat,”ujarnya.
Selama 10 hari penugasan yang berlangsung sejak 25 Oktober lalu, satgas sudah berhasil memadamkan 71 titik api (hotspot) yang muncul di 12 kecamatan di OKI, Sumsel. “Di 12 kecamatan ini, ada titik apinya, kecamatan Cengal dan Pangkalan Lampam banyak lahan gambut, sehingga banyak yang terbakar. Satgas tidak mengetahui kedalaman gambut dan memang sulit dipadamkan saat sudah terbakar,”sambung Kapolda.
Selama operasi ini pun telah berhasil memadamkan 250 hektar (ha) lahan gambut yang terbakar dan berharap musim hujan yang akan berlangsung pertengahan bulan ini, akan mampu mengendalikan api di kawasan gambut tersebut.
Firli pun mengucapkan apreasiasi atas kinerja dan sinergisitas seluruh personil, baik polri, TNI, Satuan Pol PP, BPBD dan masyarakar. “10 hari memang tidak lama, tapi tidak mudah menjalankannya,”ucapnya.
Hadir pada apel ini, Bupati OKI, Iskandar, Dandim 0402 OKI Inf Riyandi, Kapolres AKBP Donni Eka Syaputra, dan pejabat unsur muspida lainnya yang juga turut makan nasi bungkus bersama. Bupati OKI, Iskandar yang ikut makan siang juga ikut menyuapi seorang personil polisi yang berada di hadpaannya.
Bupati OKI, Iskandar mengungkapkan apresiasi pada seluruh pihak yang telah mencurahkan tenaga dan kemampuan dalam pengendalian api karhutla di OKI. Untuk penanganan karhutla beberapa bulan terakhir memang membutuhkan usaha keras, sebelum hujan juga turut membantu upaya penangulangan hotspot.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Listiadi Martin menambahkan pembasahan masih terus dilakukan baik dengan sumur bor dan teknologi modifikasi cuaca.