Pekalongan, Gatra.com - Tim Gus Yusuf Channel, kanal media milik pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Gus Yusuf Chudlori, Ahad (3/11) mengunjungi rumah Muhammad Azka Fikri, di Desa Watusalam, Kabupaten Pekalongan.

Tim ini mencoba mencari tahu alasan Fikri berhenti belajar di Pondok API Tegalrejo. Sudah setahun belakangan Fikri keluar dari pondok tanpa alasan yang pasti.

Selain meluruskan informasi yang sebelumnya beredar bahwa Fikri keluar karena kendala biaya, tim utusan Gus Yusuf juga mengajaknya kembali masuk pondok.

Sebelumnya, Kepala Pondok API Tegalrejo, M Nasyrul Hidayat kepada Gatra.com mengatakan Fikri keluar bukan alasan tidak punya biaya. Hal itu diperkuat keterangan Mardiyono, paman Fikri. Menurut Mardiyono, kendala terbesar Fikri keluar pondok adalah masalah keluarga.

Ayah dan ibu Fikri pisah sejak 12 tahun lalu. Ali Murdi, ayah Fikri sedang sakit yang kemudian mengganggu konsentrasinya belajar. "Ayahnya sedang sakit. Kami sekeluarga maunya Fikri kembali ke pondok," kata Mardiyono.

Kepada tim Gus Yusuf Channel, Fikri mengaku sudah mantab kembali ke Pondok API Tegalrejo. "Insyallah saya manteb kembali ke pondok."

Nama Azkal Fikri viral di media sosial, setelah menjawab pertanyaan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Ponpes API Tegalrejo beberapa waktu lalu.

Fikri menyebut nama Prabowo sebagai salah satu menteri. Padahal saat itu status Prabowo Subianto sebagai calon presiden, rival Presiden Joko Widodo.

Meski dulu ucapan Fikri dianggap candaan, secara kebetulan terbukti saat ini. Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.