Home Milenial Gubernur Sulsel: Tak Boleh Ada Pungutan di GOR Sudiang

Gubernur Sulsel: Tak Boleh Ada Pungutan di GOR Sudiang

Makassar, Gatra.com – Kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Sudiang, Kota Makassar sudah menjadi pusat pertumbuhan baru untuk aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Namun dilokasi ini sering juga digunakan para pedagang kaki lima (PKL) berjualan. Ironisnya pedagang kerap kali dibebankan pungutan tidak resmi. 

Mendengar keluhan tersebut, secara khusus, Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah berkunjung ke lokasi ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan lokasi ini.

Kedatangan orang nomor satu di Sulsel ini pun disambut suka cita warga setempat. Apalagi, secara tegas, gubernur memerintahkan kepada siapapun untuk tidak lagi membebankan pungutan bagi PKL.

"Tidak boleh lagi ada pungutan. Ini tanah negara dan kalau ada pungutan harus bisa dipertanggungjawabkan, segera laporkan?" tegas Nurdin Abdullah ketika brkunjung dilokasi tersebut, Ahad (3/11).

Pernyataaan gubernur disambut para PKL yang berjualan di lokasi tersebut. 

"Hidup gubernur! Ini baru gubernur. Perhatikan masyarakat kecil," teriakan PKL dilokasi tersebut.

Sebagai kompensasi tidak ada dilakukan pungutan, gubernur meminta kepada masing-masing PKL untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. 

"Kalau ada yang kotor, tidak boleh menjual lagi di sini," tegasnya.

Nurdin memberi kebebasan kepada PKL untuk melanjutkan kegiatan usaha sebelum ada penataan dari Pemprov Sulsel. 

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini berjanji, Pemprov Sulsel akan mengucurkan anggaran besar untuk penataan dan pengembangan kawasan GOR Sudiang.

"Silakan tetap jual sambil menunggu kios yang akan dibangun pemerintah. Nanti ada tempat khusus untuk jualan," katanya. 

484

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR