Bukittinggi, Gatra.com- Memasuki hari kedua Tour de Singkarak, tersisa sebanyak 95 pebalap yang  beradu strategi, ketangkasan dan kecepatan untuk menaklukkan seluruh rintangan yang ada pada etape II TdS 2019, Minggu (3 /11).

Mengambil Start dari kantor Pasaman menuju Kota Bukittinggi, dengan lintasan sepanjang 112.2 kilometer, pebalap akan melewati dua titik Sprint, masing-masing berada di kilometer 24.2 dari garis star atau tepatnya di daerah Lubuk Sikaping dan kawasan Bonjol atau di kilometer 47.2. Serta Dua titik King Of Mountain (KOM) yakni di kawasan Pasaman atau berada di kilometer 73.6 dan, kawasan Palupuh di kilometer 93.7.

Baca juga: Ewart akan Pertahankan Posisi di Etape II Tour de Singkarak

Pada etape ini tenaga pebalap dipastikan lebih terkuras. Pasalnya, lintasan sepanjang Pasaman menuju Bukittinggi didominasi dengan rute tikungan tajam dan mendaki. Tidak hanya itu, rute ini juga memiliki karakteristik lintasan lurus. Bahkan dibeberapa titik, terdapat jurang yang cukup dalam.

Alhasil, selain memacu sepeda dengan kecepatan tinggi, para pebalap juga harus lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan pendakian. Meski demikian, keindahan alam panorama Pasaman dan Kota Bukittinggi menjadi bonus bagi pebalap. Baca juga: Puluhan Pebalap Perebutkan Jawara Tour de Singkarak Etape I

Start pada pukul 11:00 WIB, para pebalap terlebih dahulu akan mengitari beberapa tempat di Kabupaten Pasaman, sebelum kemudian finis di Kota Bukittinggi.

Beberapa rute yang dilewati diantaranya kawasan Bonjol, Lubuk Sikaping, SMA Negeri 3 Pasaman, Tugu Adipura (2x loop), Polsek Lubuk Sikaping, Batas Kota Pasaman-Bukittinggi, Monumen Bonjol, Polsek Bonjol, Palupuh, Sipisang, Polres Bukittinggi, Taman Panorama, Kampung Cina (Opposite), dan Limpapeh Bridge. Baca juga: Ini Destinasi Wisata yang Dilalui Pebalap TdS di Etape 1