Madrid, Gatra.com - Masa bakti Gareth Bale di Real Madrid tampaknya akan berakhir pada musim lalu tak mengherankan karena Bale kerap dikaitkan dengan kepindahan dari Madrid di sepanjang bursa transfer musim panas. Kabarnya, dia bahkan nyaris pindah ke Liga Super Cina tetapi kesepakatan tersebut gagal terjadi dan membuat Bale tetap bertahan di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Seperti diwartakan Fox Sports, Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, nampaknya memang tidak memiliki hubungan baik dengan pemain asal Wales tersebut. Namun Zidanectidak punya pilihan lain selain memasukkannya ke dalam susunan pemain sejak awal musim bergulir.
Bale pun membayar kembali kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan mencetak dua gol dan memberikan banyak assist dalam enam penampilan Laliga. Namun, belakangan ia harus absen karena cedera dan dikabarkab perseteruan dengan Zidane telah muncul kembali.
Bale sekarang dikaitkan dengan kepindahan dari klub pada jendela transfer Januari mendatang. Namun, laporan di media Spanyol mengklaim bahwa rekan timnya ingin dia tetap berada di Santiago Bernabeu dan membantu mereka meraih prestasi di musim 2019/20.
Pemain berusia 30 tahun ini juga masih memiliki kontrak dengan Madrid yang akan membuatnya di klub sampai tahun 2022 dan rekan timnya percaya bahwa dia bisa menjadi pemain yang sangat penting bagi mereka pada musim ini.
Selain itu, Fox Sports juga melaporkan bahwa para petinggi Madrid menginginkan pihak Bale dan Zidane untuk memperbaiki hubungan mereka dan mencoba dan memenangkan lebih banyak trofi untuk klub. Apalagi, saat ini Real Madrid masih punya kans besar untuk juara La Liga Spanyol setelah bertengger di posisi kedua klasemen dan hanya terpaut satu poin dari pemimpin klasemen sementara, Barcelona.
Sebelumnya, Gareth Bale ketahuan kabur dari Stadion Santiago Bernabeu meski pertandingan belum berakhir. Meskipun Bale yang sedang cedera hadir di Santiago Bernabeu untuk menyaksikan pertandingan La Liga terbaru Real Madrid melawan CD Leganes, namun Bale diduga pergi meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir, dan kehilangan momen gol terakhir Luka Jovic.
Setelah pertandingan, bos Real Madrid Zinedine Zidane ditanyai tentang kepergian pemain depan berusia 30 tahun itu dari stadion. "Saya berbicara dengannya di ruang ganti. Jika dia pergi lebih awal, itu karena dia memiliki izin untuk melakukannya," ungkap Zidane.