_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Timbulkan ketimpangan ekonomi di jantung Kota Pati, Jalan P Sudirman atau tepatnya di depan Taman Stasiun Puri yang pada tiga bulan sebelumnya dibuat satu arah, kembali diberlakukan menjadi dua arah pada 1 November.
Kebijakan perubahan menjadi satu arah memang sempat diberlakukan sejak awal Juli. Alasannya saat itu untuk mengenalkan Pusat Kuliner Pati yang berlokasi di Tempat Penimbunan Kayu (TPK), di mana eks PKL Alun-alun Pati direlokasi.
Sehingga selama itu, mengharuskan pengendara yang mau ke bagian timur Persimpangan Puri, wajib memutar melewati jalan Tunggulwulung tersebut. Faktor keramain dan sosial juga menjadi perhatian, jalur itu dikembalikan sebagaimana mestinya.
":Pertimbangannya melihat faktor keramaian. Dari evaluasi bersama memang pelaku perekonomian di sebelah timurnya mengeluhkan. Efeknya dinilai kurang pas, maka dari itu pada 1 November ini kembali dibuka seperti semula," jelas Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalin pada Dinas Perhubungan Pati, Kusmanto, Jumat (1/11).
Ia meyakini kebijakan untuk mengenalkan Pusat Kuliner Pati kepada masyarakat oleh Pemkab sudah efektif. "Sekarang ini sudah tiga bulan dilakukan, saya kira peralihan tiga bulan sudah mengenalkan lokasi Pusat Kuliner," katanya.
Dalam pandangan berbeda, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pati, Iptu Sukarno menilai dengan adanya kebijakan baru akan membuat akses lalu lintas semakin lancar dan kondusif. Bahkan pengendara lebih mudah untuk menuju ke pusat perekonomian di timur Taman Stasiun Puri.
Dari pantauan Gatra.com kemarin, rekayasa lalu lintas itu dilakukan dengan menghilangkan water barrier yang sempat dipasang di titik tersebut. Sejumlah rambu juga diganti untuk menyesuaikan kebijakan baru ini. "Bersama dengan Dinas Perhubungan kami akan menggiatkan sosialisasi untuk mengetahui jika jalur tersebut kembali dibuka untuk dua jalur," terangnya.
